DZIKIR - FIKIR - AMAL SHALIH

Rabu, 28 Desember 2011

KATA KERJA OPERASIONAL

KKO, kata kerja operasional merupakan kata kerja yang harus digunakan dalam pengembangan indikator pembelajaran. Pengembangan indikator dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Langkah pertama pengembangan indikator adalah menganalisis tingkat kompetensi dalam SK dan KD. Hal ini diperlukan untuk memenuhi tuntutan minimal kompetensi yang dijadikan standar secara nasional. Sekolah dapat mengembangkan indikator melebihi standar minimal tersebut. Tingkat kompetensi dapat dilihat melalui kata kerja operasional yang digunakan dalam SK dan KD. Tingkat kompetensi dapat diklasifikasi dalam tiga bagian, yaitu tingkat pengetahuan, tingkat proses, dan tingkat penerapan. Kata kerja pada tingkat pengetahuan lebih rendah dari pada tingkat proses maupun penerapan.

Tingkat Kompetensi Kata Kerja Operasional

No
Klasifikasi Tingkat Kompetensi
Kata Kerja Operasional yang Digunakan
1
Berhubungan dengan mencari keterangan (dealing with retrieval)

1.      Mendeskripsikan (describe)
2.      Menyebutkan kembali (recall)
3.      Melengkapi  (complete)
4.      Mendaftar (list)
5.      Mendefinisikan (define)
6.      Menghitung (count)
7.      Mengidentifikasi (identify)
8.      Menceritakan (recite)
9.      Menamai (name)
2
Memproses (processing)

1.      Mensintesis (synthesize)
2.      Mengelompokkan (group)
3.      Menjelaskan (explain)
4.      Mengorganisasikan (organize)
5.      Meneliti/melakukan eksperimen (experiment)
6.      Menganalogikan (make analogies)
7.      Mengurutkan (sequence)
8.      Mengkategorikan (categorize)
9.      Menganalisis (analyze)
10.    Membandingkan (compare)
11.    Mengklasifikasi (classify)
12.    Menghubungkan (relate)
13.    Membedakan (distinguish)
14.    Mengungkapkan sebab (state causality)


3
Menerapkan dan mengevaluasi

1.      Menerapkan suatu prinsip (applying a principle)
2.      Membuat model (model building)
3.      Mengevaluasi (evaluating)
4.      Merencanakan (planning)
5.      Memperhitungkan/meramalkan kemungkinan (extrapolating)
6.      Memprediksi (predicting)
7.      Menduga/Mengemukakan pendapat/ mengambil kesimpulan (inferring)
8.      Meramalkan kejadian alam/sesuatu (forecasting)
9.      Menggeneralisasikan (generalizing)
10.    Mempertimbangkan /memikirkan kemungkinan-kemungkinan (speculating)
11.    Membayangkan /mengkhayalkan/ mengimajinasikan (Imagining)
12.    Merancang (designing)
13.    Menciptakan (creating)
14.    Menduga/membuat dugaan/ kesimpulan awal (hypothezing)

 Selain tingkat kompetensi, penggunaan kata kerja menunjukan penekanan aspek yang diinginkan, mencakup sikap, pengetahuan, serta keterampilan. Pengembangan indikator harus mengakomodasi kompetensi sesuai tendensi yang digunakan SK dan KD. Jika aspek keterampilan lebih menonjol, maka indikator yang dirumuskan harus mencapai kemampuan keterampilan yang diinginkan. Klasifikasi kata kerja berdasarkan aspek kognitif, Afektif dan Psikomotorik dapat dilihat/ download di sini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar